Memang perlu Perencanaan Keuangan ?

Farah Nabila
2 min read
7 November 2024
Tag :

Tahukah kamu? Berdasarkan survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, hanya 38% masyarakat Indonesia yang memiliki perencanaan keuangan yang terstruktur [Sumber: OJK.go.id]. Padahal, perencanaan keuangan bukan sekadar tentang menabung atau investasi, tapi juga tentang bagaimana kamu bisa mencapai tujuan hidup dengan lebih terarah.

Mengapa Perencanaan Keuangan Sangat Penting?

Menurut penelitian dari Financial Planning Standards Board (FPSB) 2023, orang yang memiliki perencanaan keuangan memiliki kemungkinan 75% lebih tinggi mencapai tujuan finansialnya [Sumber: FPSB.org]. Ada beberapa alasan mengapa perencanaan keuangan sangat diperlukan dalam kehidupanmu.

1.

Memberikan Arah yang Jelas

Perencanaan keuangan membantu kamu memahami kondisi keuangan saat ini dengan lebih baik. Dengan pemahaman ini, kamu bisa membuat tujuan finansial jangka pendek dan panjang yang lebih terukur. Hal ini juga memungkinkan kamu menciptakan strategi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, sehingga meningkatkan kemungkinan tercapainya impian finansial.
2.

Menciptakan Rasa Aman

Kajian Bank Indonesia menunjukkan bahwa keluarga dengan perencanaan keuangan yang baik memiliki tingkat stress finansial 60% lebih rendah [Sumber: bi.go.id]. Ini membuktikan bahwa perencanaan keuangan tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga kesejahteraan mental.

Dampak Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan

Studi Harvard Business Review mengungkapkan bahwa 78% pekerja mengalami stress finansial karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik [Sumber: hbr.org]. Mari kita bahas dampaknya secara lebih mendalam.

1.

Dampak Jangka Pendek

Tanpa perencanaan keuangan yang baik, kamu akan kesulitan menghadapi pengeluaran tidak terduga. Hal ini sering kali menyebabkan orang terjebak dalam siklus hutang konsumtif. Tidak adanya dana darurat yang memadai membuat kamu rawan mengalami krisis keuangan sewaktu-waktu.
2.

Dampak Jangka Panjang

Riset LIPI tentang Kesejahteraan Finansial menunjukkan bahwa 65% masyarakat Indonesia tidak siap menghadapi masa pensiun karena minimnya perencanaan keuangan sejak dini [Sumber: lipi.go.id]. Dampak jangka panjang ini termasuk ketidaksiapan menghadapi masa pensiun, beban finansial yang menumpuk di hari tua, ketergantungan finansial pada anak, hingga penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tips Penting: Mulai dengan langkah kecil, tapi konsisten. Perencanaan keuangan bukan tentang seberapa besar uang yang kamu miliki, tapi tentang seberapa bijak kamu mengelolanya. Semakin awal kamu mulai merencanakan keuangan, semakin besar peluangmu mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Bingung Memulai Perencanaan Keuangan?

Kunjungi BijakUangmu.id dan temukan panduan lengkap perencanaan keuangan yang mudah dipahami.

Artikel Terkait